Trend Indonesia Informasi Lengkap Tentang Tren di Indonesia
Pemerintah indonesia mendapatkan hibah Sistem lalu lintas kapal Fase II di Selat Malaka dan Selat Singapura oleh Pemerintah Jepang. Sistem lalu lintas kapal ini seharga 1,43 miliar yen Jepang atau setara dengan Rp 172.4 miliar.
Didalam serah terima proyek tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, Proyek Fase II diperuntukan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran di Selat Malaka dan Selat Singapura.
“saya menyampaikan penghargaan dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Jepang yang semakin konsisten meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran di Indonesia khususnya di Selat Malaka dan Selat Singapura melalui bantuan hibah berupa pembangunan sistem lalu lintas kapal VTS (Vessel Traffic System)”Pungkasnya”
Sementara iu Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii mengatakan, kerja sama ini bertujuan agar bisa meningkatkan keselamatan pelayaran di Selat Malaka dan Singapura, mengingat kedua tempat pelayaran tersebut tinggi risiko kecelakaan karena sempit dan dangkal. “ucapnya”
kerja sama tersebut telah ditandatangai pada 7 November 2008 untuk Fase I dan 22 Juni 2008 untuk Fase II. Pada tahap I, dibangun pada 15 Desember 2009 dan selesai 31 Maret 2011. Lalu Fase II dimulai pada 28 Maret 2014 dan selesai 10 Juni 2016
dengan proyek tersebut, diharapkan bisa meningkatkan kembali mutu kualitas pelayaran di kedua tempat pelayaran tersebut. mengingat kedua tempat tersebut termasuk dalam salah satu jalur perdagangan internasional yang sibuk.
