Home / Nasional / Bencana / Berita Bus Kecelakaan di Subang Berakhir Pahit
Bus kecelakaan

Berita Bus Kecelakaan di Subang Berakhir Pahit

Bus kecelakaan

Tragedi kecelakaan bus di Subang, Jawa Barat, pada 11 Mei 2024, menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat luas. Peristiwa yang merenggut 11 nyawa ini menjadi sorotan publik dan memunculkan berbagai pertanyaan mengenai kondisi bus, kelayakan jalan, dan pengawasan keselamatan transportasi.

Kronologi Kecelakaan

Bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5) malam. Bus tersebut terguling dan menabrak tebing hingga menyebabkan 11 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Dari 11 korban tewas, 10 di antaranya merupakan siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok. Sementara itu, 29 korban luka-luka dirawat di berbagai rumah sakit, termasuk RS Brimob Depok.

Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun, dugaan awal mengarah pada rem bus yang blong. Kernet bus yang menjadi saksi kunci telah diamankan polisi untuk dimintai keterangan.Sopir bus yang terlibat kecelakaan terancam hukuman 12 tahun penjara. Selain itu, PO bus juga dapat dikenai sanksi jika terbukti lalai dalam melakukan perawatan dan pemeriksaan kendaraan.

Buntut Panjang Kecelakaan

Kecelakaan ini memunculkan berbagai respons dari berbagai pihak. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerbitkan edaran yang memperketat izin pelaksanaan study tour oleh satuan pendidikan. Pihak sekolah juga diminta untuk lebih memperhatikan keamanan dan kelayakan kendaraan yang digunakan. Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan keselamatan transportasi. Pemerintah dan pihak terkait perlu meningkatkan pengawasan terhadap kondisi kendaraan, kelayakan jalan, dan perilaku pengemudi.

Pentingnya Keselamatan Berdasarkan Kecelakaan Bus di Subang

Aspek Keselamatan Penjelasan Dampak
Kondisi Kendaraan Bus yang terlibat kecelakaan diduga tidak layak jalan karena remnya blong. Kecelakaan dapat terjadi dan mengakibatkan korban jiwa.
Kelayakan Jalan Jalan di lokasi kecelakaan mungkin tidak memenuhi standar keselamatan. Kendaraan dapat mengalami kecelakaan, terutama di kondisi jalan yang rusak atau licin.
Perilaku Pengemudi Sopir bus diduga lalai dalam mengendalikan kendaraan. Kendaraan dapat mengalami kecelakaan, terutama jika pengemudi tidak fokus, mengantuk, atau melanggar aturan lalu lintas.
Pengawasan Keselamatan Pengawasan terhadap kondisi kendaraan, kelayakan jalan, dan perilaku pengemudi masih perlu ditingkatkan. Kecelakaan dapat dicegah jika pengawasan keselamatan lebih ketat.
Kesadaran Masyarakat Masyarakat perlu lebih sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Kecelakaan dapat dikurangi jika masyarakat lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.

Kecelakaan bus di Subang merupakan tragedi yang menyedihkan dan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Peningkatan pengawasan keselamatan transportasi dan kesadaran masyarakat dalam menjaga keselamatan di jalan raya sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

[Sumber]

About Muhammad Hafizh Husain