Minimarket, seperti Alfamidi, telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia. Keberadaannya yang mudah dijangkau dan ketersediaan berbagai kebutuhan sehari-hari membuat minimarket menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Namun, seiring dengan popularitasnya, muncul pula isu terkait juru parkir liar yang kerap beroperasi di sekitar minimarket. Isu ini menjadi perhatian publik, terutama terkait dengan kenyamanan dan keamanan konsumen.

Alfamidi Menanggapi Isu Juru Parkir Liar

Alfamidi memberikan tanggapan resmi terkait isu juru parkir liar. Direktur Legal & Compliance MIDI Afid Hermeily menyatakan bahwa perusahaan mendukung penertiban juru parkir liar sebagai upaya meningkatkan standar pelayanan kepada konsumen.

Strategi Alfamidi dalam Mengatasi Juru Parkir Liar

Alfamidi telah menerapkan beberapa kebijakan untuk mengatasi masalah juru parkir liar, antara lain:

• Penertiban:

  Alfamidi bekerja sama dengan aparat keamanan dan masyarakat sekitar untuk menertibkan juru parkir liar.

• Mapping:

  Alfamidi melakukan pemetaan lokasi minimarket yang rawan juru parkir liar untuk memudahkan proses penertiban.

• Pendekatan Persuasif:

  Alfamidi melakukan pendekatan persuasif kepada juru parkir liar dengan memberikan edukasi dan menawarkan alternatif pekerjaan.

Dukungan Alfamidi terhadap Regulasi Pemerintah

Alfamidi menyatakan siap untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam penertiban juru parkir liar. Perusahaan juga mendukung regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait dengan juru parkir liar.

Tanggapan Alfamidi terhadap isu juru parkir liar menunjukkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan standar pelayanan kepada konsumen. Melalui berbagai kebijakan yang diterapkan, Alfamidi berupaya untuk menciptakan lingkungan minimarket yang aman dan nyaman bagi pelanggan. Dukungan Alfamidi terhadap regulasi pemerintah juga menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar.

[Sumber]