Angka Kanker di Indonesia Masih Tinggi

Hari Kanker Sedunia 2019 diperingati pada tanggal 4 Februari. Namun baik dunia maupun Indonesia masih belum bisa terbebas dari kanker. Sampai saat ini beberapa data masih memperlihatkan jika angka prevalensi kanker di Indonesia masih sangat tinggi.

Mengutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, jika di tahun 2018 ada sekitar 18,1 juta kasus baru kanker dengan angka kematian yang mencapai 9,6 juta. Di dunia, 1 dari 5 laki-laki dan 1 dari 6 wanita mengalami kanker. Lalu kemudian 1 dari 8 pria dan 1 dari 11 perempuan meninggal karena kanker.

Di Indonesia, angka penyakit kanker berada pada angka 136,2 per seratus ribu penduduk. Sehingga membuat Indonesia berada di urutan ke 8  di Asia Tenggara dan urutan 23 di Asia sebagai negara dengan jumlah kanker terbanyak. Dan ini tentu nya menjadi perhatian kita semua, sudah saatnya kita peduli dan sadar terhadap penyakit kanker.

Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar 2018 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Prevalensi tumor atau kanker di Indonesia memperlihatkan jika terjadi kenaikan dari 1,4 per seribu penduduk di 2013 menjadi 1,79 per seribu penduduk di 2018. Angka tertinggi berada di wilayah Provinsi DI Yogyakarta dengan 4,86 per 1000 penduduk, diikuti Sumatera Barat 2,47 79 per 1000 penduduk dan Gorontalo 2,44 per 1000 penduduk.