Home / Ekonomi / Keuangan / Tips Investasi Reksa Dana Bagi Pemula

Tips Investasi Reksa Dana Bagi Pemula

Reksa dana merupakan instrumen investasi yang dalam beberapa tahun terakhir semakin populer. Tentu saja, meskipun populer, seseorang tidak bisa sembarangan memasuki dunia investasi ini. Maka dari itu, Ryan Filbert, praktisi investasi sekaligus penulis buku Menjadi Kaya dan Terencana dengan Reksa dana, membagi tips memulai investasi reksa dana bagi masyarakat awam.

Berikut ini tips tersebut:

  1. Kenali Diri dan Risk Profile Pribadi
    Umpamakan risk profile adalah jantung. Kalau kita tidak kuat dengan risiko alias jantung gampang deg deg an hindari reksadana yang risikonya tinggi seperti saham. Risk profile disediakan setiap kali mau buka account, jadi isi dengan jujur.
  2. Disiplin
    Pastikan berinvestasi pada reksadana secara berkala dengan disiplin. “jangan kadang beli kadang tidak beli, terutama buat yg memiliki risiko tinggi seperti reksadana saham dan untuk awam justru beli saja secara teratur misalnya tiap bulan
  3. Tetapkan Tujuan Investasi
    Ketika memutuskan berinvestasi reksa dana, sebaiknya sudah tahu dari awal untuk apa investasi tersebut. Di samping membuat lebih disiplin, kita juga bisa memperkirakan berapa besaran dana yang ideal untuk bisa sampai pada tujuan yang kita harapkan.
    Penting sekali memiliki reksadana yang sesuai dengan Investment horizon. Artinya bila kita berinvestasi reksadana untuk jangka 1 atau 2 tahun tanpa pengetahuan dunia finansial lalu membeli reksadana saham akan memiliki Resiko besar. Idealnya reksadana saham untuk investasi diatas 5 tahun, Reksa Dana campuran 3-5 tahun, Pendapatan tetap 1-3 tahun, sementara pasar uang bisa kurang dari 1 tahun
  4. Jangan Takut Fluktuasi Pasar
    Pada saat pasar berfluktuasi jangan berhenti berinvestasi, tapi justru harus lebih berani menambah investasi kita yang seharusnya sebulan x rupiah mungkin bisa jadi 2x rupiah. Dengan keyakinan Indonesia di keesokan hari masih ada dan kondisi akan berangsur membaik maka bila sesuai dengan poin sebelumnya, investasi kita akan lebih cepat pulih daripada pasar

About Trend Indonesia