Home / Gaya Hidup / Wisata / Perketat Protokol Kesehatan, Pariwisata Bali Segera Dibuka
Doc: denpasarkota.go.id

Perketat Protokol Kesehatan, Pariwisata Bali Segera Dibuka

Potensi pariwisata Bali sangat besar bagi Indonesia dan UMKM. Namun pembukaan pariwisata Bali harus dilakukan secara hati-hati. Hal tersebut berdasarkan pada kenyataan bahwa Covid-19 masih mengancam dan protokol kesehatan harus diperketat.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa rencana membuka kembali pariwisata Bali menyusul penurunan jumlah kasus Covid-19 di Pulau Dewata. Pembukaan kegiatan ekonomi khususnya pariwisata akan beriringan dengan implementasi protokol kesehatan yang ketat.

Lembaga kajian ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyarankan agar pemerintah melakukan double Screening dan pemberlakuan jam malam, khususnya bagi wisatawan asing yang sering berkerumun pada malam hari.

Oleh karena itu, pemerintah telah menyiapkan regulasi baru dan tata cara pariwisata di Bali. Salah satu regulasi tersebut adalah Penalty for Health Protocol. Regulasi tersebut adalah aturan yang berlaku bagi pariwisata asing dengan memantau praktek protokol kesehatan, apabila melanggar dapat dikenakan sanksi administratif bahkan deportasi.

Hal tersebut dilakukan agar sektor pariwisata di Bali tetap berjalan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat tanpa mengabaikan program penanggulangan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Vaksinasi Covid-19 bagi pelaku wisata Bali juga terus dilakukan agar masyarakat bisa segera terbebas dari Covid-19. Pemerintah juga berharap masyarakat tetap menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari keramaian, dan membatasi mobilitas meski sudah mendapatkan vaksin. Hal tersebut dilakukan agar Indonesia segera pulih dari pandemi.

About Rivaldi Pamungkas