Home / Gaya Hidup / Penumpang Kereta Cepat Whoosh Mengalami Lonjakan Penumpang
lonjakan penumpang
Kereta cepat Jakarta Bandung (sumber gambar: JawaPos.com)

Penumpang Kereta Cepat Whoosh Mengalami Lonjakan Penumpang

lonjakan penumpang

Libur Lebaran 2024 telah berakhir pada Senin, 15 April 2024. Pada hari terakhir libur Lebaran tersebut, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh mencapai puncaknya, yaitu sekitar 21.500 orang.

Kereta Cepat Whoosh merupakan moda transportasi terbaru yang menghubungkan Bandung dan Jakarta. Whoosh menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan moda transportasi lain, seperti:

Kecepatan: Whoosh memiliki kecepatan hingga 350 km/jam, sehingga dapat menempuh perjalanan antara Bandung dan Jakarta hanya dalam waktu 36 menit.

Kenyamanan: Whoosh dilengkapi dengan kursi yang nyaman, ruang kaki yang luas, dan fasilitas hiburan seperti Wi-Fi dan TV.

Keamanan: Whoosh menggunakan teknologi canggih dan sistem keamanan yang ketat untuk memastikan keselamatan penumpang.

Ketepatan waktu: Whoosh memiliki jadwal yang tepat waktu, sehingga penumpang dapat mengandalkan Whoosh untuk tiba di tujuan tepat waktu.

Harga yang kompetitif: Harga tiket Whoosh relatif lebih murah dibandingkan dengan moda transportasi lain, seperti pesawat terbang.

Berdasarkan keunggulan-keunggulan tersebut, Whoosh dapat menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat yang ingin bepergian antara Bandung dan Jakarta dengan cepat, nyaman, aman, dan tepat waktu.

Namun, perlu diingat bahwa Whoosh masih merupakan moda transportasi baru. Masih banyak hal yang perlu ditingkatkan, seperti:

  • Jumlah stasiun: Saat ini, Whoosh hanya memiliki dua stasiun, yaitu Stasiun Padalarang dan Stasiun Halim. Hal ini membatasi aksesibilitas Whoosh bagi masyarakat yang tinggal di luar Bandung dan Jakarta.
  • Frekuensi perjalanan: Frekuensi perjalanan Whoosh masih terbatas. Hal ini dapat menyulitkan penumpang yang ingin bepergian pada waktu-waktu tertentu.
  • Integrasi dengan moda transportasi lain: Integrasi Whoosh dengan moda transportasi lain, seperti kereta api dan bus, masih belum optimal. Hal ini dapat menyulitkan penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke kota lain.

Peningkatan Jumlah Penumpang Whoosh

GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan bahwa sekitar 65% penumpang Whoosh pada tanggal 15 April adalah penumpang dengan relasi Padalarang dan Tegalluar menuju Halim. Meskipun terjadi peningkatan yang signifikan dibandingkan hari-hari biasa, seluruh pelayanan di stasiun dan kereta berjalan dengan lancar dan terkendali.

Okupansi Perjalanan Whoosh

Pada momen puncak arus balik, okupansi rata-rata perjalanan Whoosh menuju Stasiun Halim mencapai 89%. Seluruh tempat duduk untuk jadwal perjalanan jam 14.00 hingga 20.30 WIB habis terjual. Sebanyak 9.500 penumpang menggunakan Whoosh dari Stasiun Padalarang, sedangkan 4.500 sisanya memilih menggunakan Whoosh dari Stasiun Tegalluar.

Perjalanan Tambahan Whoosh

Meskipun puncak arus balik telah terlewati, KCIC masih tetap mengoperasikan 12 perjalanan tambahan hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penumpang yang menunda melakukan perjalanan arus balik sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Dampak Meningkatnya Penumpang Whoosh

Aspek Dampak Positif Dampak Negatif
Ekonomi – Peningkatan pendapatan KCIC – Kemacetan lalu lintas di sekitar stasiun Whoosh
Sosial – Kemudahan akses transportasi bagi masyarakat – Peningkatan kepadatan penduduk di sekitar stasiun Whoosh
Lingkungan – Pengurangan emisi gas buang kendaraan bermotor – Peningkatan konsumsi energi
Pariwisata – Peningkatan kunjungan wisatawan ke Bandung dan Jakarta – Kerusakan lingkungan akibat pariwisata yang tidak terkendali

Kesimpulan

Libur Lebaran 2024 telah memberikan dampak positif bagi kereta cepat Whoosh. Peningkatan jumlah penumpang yang signifikan menunjukkan bahwa Whoosh menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian selama libur Lebaran.

Kereta Cepat Whoosh merupakan pilihan terbaru dan menarik bagi masyarakat yang ingin bepergian antara Bandung dan Jakarta. Whoosh menawarkan kecepatan, kenyamanan, keamanan, ketepatan waktu, dan harga yang kompetitif. Namun, Whoosh masih memiliki beberapa kekurangan yang perlu ditingkatkan.

 

Sumber

 

About Muhammad Hafizh Husain