Trend Indonesia Informasi Lengkap Tentang Tren di Indonesia
Kerugian Negara akaibat Penyelewengan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) menyampai Rp 2.000 Triliun, hal tersebut di sampaikan oleh Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) yang kemarin baru saja merilis kerugian tersebut, dan Nilai ini bisa terancam meningkat menjadi Rp. 5000 Triliun Pada tahun 2033.
Nilai tersebut belum termasuk kedalam nilai tambah dan nilai guna dari aset yang semestinya di kembalikan ke obligor dari SKL (surat keterangan lunas). Skandal BLBI ini kembali menguat setelah pemerintah Cina menangkap Samadikun Hartono, yang buron dalam kasus ini. penyelewengan yang dilakukan Samadikun menyebabkan kerugian negara sebesar 169 Miliar.
Menurut hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 2000, BLBI merugikan negara Rp 138,442 triliun dari Rp 144,536 triliun BLBI yang disalurkan. Kredit tersebut nantinya akan diberikan kepada 48 Bank dengan rincian 10 bank beku operasi, 5 bank take over, 18 bank beku kegiatan usaha, dan 15 bank dalam likuidasi.
Hasil dari audit BPK merinci 11 bentuk penyimpangan senilai Rp 84,842 triliun, yaitu BLBI digunakan untuk membayar atau melunasi modal pinjaman, pelunasan kewajiban pembayaran bank umum yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya, membayar kewajiban pihak terkait, serta transaksi surat berharga.
