Trend Indonesia Informasi Lengkap Tentang Tren di Indonesia
Importir Korea Selatan (Korsel) yang bergabung dalam Korea Importers Association (KOIMA) membidik tambahan transaksi perdagangan dari Indonesia sebesar US$ 100.000. angka tersebut merupakan target mereka untuk selama mengadakan forum “one on one bussines matching and industrial” yang dilaksanakan pada 12 Juli hingga 15 Juli 2017. Produk sumber daya alam (SDA) masih menjadi bidikan KOIMA.
Pada tahun ini ada sekitar 130 anggota KOIMA yang mewakili 66 perusahaan Korea Selatan lebih banyak mencari hasil kebun seperti Karet, minyak sawit dan Kayu. Hal tersebut karena harga murah dan kualitas yang bagus menjadi kelebihan produk Indonesia. Selain itu, dari segi waktu cukup cepat dibandingkan Korsel mendatangkan dari Eropa atau Amerika.
Pada tahun 2018, rencananya KOIMa akan mendatangkan 8000 anggota ke Indonesia. Produk yang menjadi incar bakal lebih banyak berupa produk setengah jadi. Langkah tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemdag) yang ingin mendorong ekspor barang setengah jadi
Kemdag beranggapan jika Korsel dan Indonesia bisa saling melengkapi. Sebab Korsel merupakan negara industrial yang membutuhkan banyak bahan baku dari Indonesia seperti minyak dan gas (migas), batubara, karet, bijih besi dan bahan mentah lain.
