Home / Nasional / Politik / Menurut Wiranto, Hanura bukan partai keluarga.

Menurut Wiranto, Hanura bukan partai keluarga.

Partai hanura meyakini bahwa keuntungan akan diraih saat masuknya Oesman sapta Odang yang menjadi Ketua Umum partai tersebut. Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto, banyak kader partai yang baru masuk dan mengajukan diri mereka untuk dipilih menjadi pengurus partai. Namun tidak semua yang mengajukan diri dapat ditampung dan dijadikan pengurus partai.

“Memang banyak yang ajukan diri ke saya dan Pak Oesman Sapta untuk menjadi pengurus. Tapi orientasi kami adalah orang yang bisa bekerja, bukan yang mau bekerja,” ungkap Wiranto pada 5 januari 2017 di TCT Tower.

Tradisi yang dibangun oleh Wiranto di Partai Hanura menyebabkan meningkatnya animo masyarakat yang hendak bergabung menjadi kader partai, dimana Wiratno menerapkan sejak awal bahwa hanura bukan partai milik pribadi.

“Mereka tertarik karena Hanura bukan partai milik pribadi, bukan partai keluarga dan bukan partai dinasti. Di Hanura tidak ada family saya (jadi pengurus),” jelasnya.

Komitmennya untuk mencegah Hanura menjadi partai dinasti politik keluarga membuat semua orang berpeluang untuk menjadi pemimpin partai yang menjadikan ‘Hati Nurani Rakyat’ menjadi tagline nya.

“Siapapun punya kualitas, nanti bisa memimpin partai ini,” ungkapnya.

Ia mencontohkan Oesman Sapta, dimana Oesman Sapta telah berhasil mengisi kedudukan yang ditinggal Wiranto yaitu sebagai Ketua Umum Hanura.

About Trend Indonesia