Pemda Banyuwangi Stop Penggunaan Mobil Dinas

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur berencana akan menghentikan penyediaan dan penggunaan mobil dinas di jajaran pejabat lingkungan pemerintah secara bertahap. Nantinya tidak adalagi mobil dinas dan akan digantikan oleh Bantuan Transportasi kepada para pegawai di lingkungan pemerintahan.

Seperti yang sudah disampaikan oleh Bupati Banyuwangi Anas Abdulah, bahwa pada tahun 2017 akan melakukan penghentian penggunaan mobil dinas di kalangan pejabat, dan akan mengganti dengan bantuan transportasi. Selain itu juga, untuk konsekuensi dari kebijakan yang diterapkan, Mobil dinas akan dilelang oleh Pembak Banyuwangi secara bertahap pada tahun 2017. Pihaknya juga akan mengeluarkan kebijakan tidak ada lagi pembelian mobil dinas baru. Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari efisiensi dan pengalihan alokasi dananya untuk kebutuhan lain yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Dapat menghemat anggaran operasional

Alasan penghentian penggunaan mobil dinas ialah, penggunaan mobil dinas di wilayah Pemkab Banyuwangi bisa memakan anggaran operasional hingga Rp 12 Miliar, nantinya itu akan dijadikan subsidi transportasi, sehingga bisa menghemat hingga setengahnya. Dana yang tersisa akan digunakan untuk beasiswa dan peningkatan pelayanan kesehatan di beberapa puskesmas

Pemkab Banyuwangi juga akan memberikan bantuan ongkos transportasi untuk menghindari pelanggaran yang dilakukan oleh pegawainya seperti, Biaya perbaikan dan perawatan mobil, sebab sudah tidak ada lagi mobil jadi tidak perlu membutuhkan biaya perawatan dan hanya akan memberikan ongkos transportasi saja.

Pemkab banyuwangi tidak menghilangkan semua mobil dinas, melainkan mobil yang dipakai pegawai saja. Mobil dinas seperti mobil fasilitas kesehatan, kebersihan hingga pendidikan masih bisa beroprasi dan tidak akan di hilangkan.