Home / Ekonomi / Keuangan / Natal dan Tahun Baru, BRI siapkan dana Rp 23,38 T

Natal dan Tahun Baru, BRI siapkan dana Rp 23,38 T

Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersiap mengantisipasi kebutuhan masyarakat akan layanan perbankan selama libur panjang Natal (2014) dan Tahun Baru (2015). Salah satunya, Bank BRI menyiagakan lebih dari 19 ribu anjungan tunai mandirinya (ATM) yang tersebar di seluruh Tanah Air.

“Libur Natal dan Tahun Baru ini kita siagakan Rp 16,39 triliun di lebih dari 19 ribu ATM Bank BRI dan Rp 6,99 triliun untuk kebutuhan kas harian di seluruh kantor cabang (Kanca) dan Unit Kerja (Uker) dibawahnya seperti Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan BRI Unit di Seluruh Indonesia selama periode 24 Desember 2014 sampai dengan 1 Januari 2015,” ujar Budi Satria, Corporate Secretary Bank BRI, dalam keterangan resmi, Senin (22/12).

Diperkirakan Budi, total kebutuhan dana tunai nasabah BRI selama liburan Natal dan Tahun Baru ini sebesar Rp 23,38 triliun atau naik 16% dibanding tahun lalu yang tercatat Rp 20,24 triliun. “Sebagian besar didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, dengan nilai total Rp 5,87 triliun,” tambah Budi lagi.

Bank BRI juga akan tetap memberikan layanan terbatas dan layanan khusus pada tanggal 26, 27, & 28 Desember 2014. Layanan terbatas disediakan di 228 unit kerja Bank BRI yang tersebar di seluruh tanah air pada tanggal 26 Desember 2014, antara lain layanan Pertamina berupa penerimaan pembayaran pembelian BBM dan non BBM dari SPBU/merchant, pembukaan rekening simpanan, penarikan dan setoran ke rekening simpanan, setoran pinjaman, transaksi jual beli banknote (money changer), penanganan keluhan nasabah dan layanan penggantian kartu tertelan/ PIN terblokir.

Selain itu, Bank BRI juga menyediakan layanan imigrasi (VOA) di 44 unit kerja Bank BRI seluruh Indonesia. Layanan lainnya seperti setoran ASDP, layanan setoran Angkasa Pura 1 & 2 serta layanan setoran Pelindo juga tersedia untuk jenis layanan cash pick up. Layanan weekend banking juga tetap beroperasi pada tanggal 27 & 28 Desember 2014 di unit kerja operasional yang terdaftar.

About Trend Indonesia