Di Indonesia penyakit demam berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu ancaman. Hampir setiap tahun penyakit ini banyak menyerang masyarakat tak sedikit juga mereka yang harus kehilangan nyawa akibat DBD.

Penyakit ini memiliki pengaruh terhadap kondisi kesehatan dan juga kualitas hidup. Sehingga sangat penting untuk melakukan pencegahan sejak dini.

Demam berdarah terjadi karena tubuh terkena infeksi oleh virus Dengue yang di tularkan oleh serangga jenis artropoda dalam hal ini nyamuk aedes aegypti. Sehingga pencegahan DBD banyak dilakukan dalam membasmi perkembang biakan nyamuk tersebut.

Bila terkena gigitan nyamuk Aedes Aeggypt. Beberapa hari kemudian akan muncul gejala DBD Seperti demam tinggi, sakit di belakang mata, mual, muntah, nyeri sendi, kelelahan, munculnya ruam kulit pada dua hingga lima hari setelah demam.

Gejala tersebut bisa terjadi selama 10 hari. Bila telat mendapatkan penanganan dokter gejala tersebut semakin menyebar dan bisa merusak kelenjar getah bening dan pembuluh darah.

Tips Sederhana Pencegahan DBD

• Penggunaan pendingin suhu ruangan atau AC didalam rumah.
• Tetap menggunakan obat oleh anti nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk DBD walaupun sedang dalam ruangan.
• Usahakan tetap menggunakan pakaian tertutup seperti lengan panjang, celana panjang hingga kaus kaki ketika sedang berada diluar ruangan.
• Menutup semua lubang yang terdapat di jendela agar nyamuk tidak masuk.
• Rutin melakukan pembersihan di area pekarangan rumah yang bisa menjadi sarang nyamuk.
• Rutin membersihkan bak mandi serta area pembuangan lainnya.