Trend Indonesia Informasi Lengkap Tentang Tren di Indonesia
Pada perdagangan Timah di Pasar Spot Malaysia melemah pada sejak pekan lalu. Melemahnya harga timah karena adanya kekhawatiran pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga AS bulan Desember sehingga terus memperkuat laju Dollar AS. Pasca pertemuan Petinggi The Fed Pekan lalu, Memberikan Indikasi Bank Sentral tersebut akan menaikan suku bunga AS pada bulan Desember ini. sehingga hal ini berdampak terhadap penguatan Dollar AS.
Laju mata uang Negeri Pamansam yang terus menguat membuat Harga Timah yang di transaksikan dalam Dollar As menjadi mahal, hal membuat permintaan Timah mengalami penurunan yang signifikan. Harga timah pada bursa Malaysia terlihat mengalami penurunan pada sesi perdagangan hari ini. Timah diperdagangkan pada posisi 21.100 dollar per ton, turun sebesar 300 dollar atau 1,4 persen dari penutupan sebelumnya pada 21.400.
Pada perdagangan timah disesi selanjutnya di perkirakan masih akan terus mengalami pelemahan karena dollar As yang masih berpotensi untuk terus menguat karena mendapatkan sentimen positif. Harga timah akan berada pada support 19.900 dollar As dan 19.700 Dollar. Namun hal tersebut masih akan menantikan kebijakan the fed yang akan menaikan suku bunga acuan pada bulan desember ini
