Metode Pemberian Pakan dalam Bisnis Ternak Sapi

Bisnis ternak sapi yang ditujukan untuk produksi daging bergantung penuh pada strategi penggemukan yang dilakukan. Diawali dengan pemilihan bakalan yang berkualitas, proses penggemukkan dilanjutkan dengan metode pemberian pakan yang tepat. Dengan begitu, sapi-sapi yang diternakkan dapat mengalami pertumbuhan dan memiliki produktifitas daging dan lemak yang optimal.

Masyarakat kini telah diperkenalkan dengan cara penggemukkan sapi modern. Selama 6 bulan, peternak diharapkan mampu membuat sapi-sapinya menjadi lebih gemuk sehingga siap dijual. Mereka harus memilih sapi bakalan yang berkualitas dengan mempertimbangkan jenis sapi, usia dan fisiologisnya. Kemudian, langkah selanjutnya bergantung pada pemilihan pakan untuk sapi. Dalam bisnis ternak sapi, dikenal tiga macam jenis pakan yaitu berserat, konsentrat dan tambahan. Selain itu, metode pemberian pakan juga bisa dilakukan dengan tiga cara, sistem penggembalaan, sistem kereman dan kombinasi dari keduanya. Dari ketiga cara tersebut, sistem pemberian pakan kombinasi adalah yang terbaik dimana sapi juga bisa mengkonsumsi pakan hijauan segar langsung dari tumbuhannya.

Cara pemberian pakan ternak untuk sapi tentu disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Bagi peternak yang tinggal di desa atau tersedia sumber tanaman hijauan yang cukup, tentu masih bisa menggembala ternaknya. Sedangkan, jika sumber tersebut terbatas, maka pemberian pakan cukup dengan metode kereman atau disuguhkan. Selain itu, kini para pelaku bisnis ternak sapi juga bisa mempelajari bagaimana cara membuat pakan yang lebih ekonomis sehingga bisa menekan biaya penyediaan pakan dan meningkatkan produktivitas sapi ternaknya.