Home / Internasional / Krisis Semakin Parah, Pemerintah Venezuela Tutup Perbatasan Dengan Kolombia

Krisis Semakin Parah, Pemerintah Venezuela Tutup Perbatasan Dengan Kolombia

Pemerintah Venezuela kian memperparah keadaan krisis di negaranya. Pemerintah setempat semakin mempersulit warganya untuk bisa keluar dari krisis likuiditas yang terjadi di negara tersebut. Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan bahwa saat ini Pihaknya akan melakukan penutupan perbatasan dengan kolombia kurang lebih selama 72 Jam. Langkah ini diambil karena banyak warga Venezuela yang menukarkan uang nya sebelum akhirnya uang tersebut tidak berlaku lagi pada akhir pekan ini, selain itu ia juga berkeyakinan bahwa banyak Mafia yang memindahkan uang dari venezuela ke Kolombia. Selain itu Pemerintah juga akan menarik uang kertas 100 bolivar dan akan digantikan dengan uang koin dengan nilai yang sama dalam kurun waktu 72 Jam.

Uang kertas baru dan uang koin tersebut akan segera di keluarkan pada hari Kamis (15/12). Kebijakan ini di ambil oleh Pemerintah Venezuela agar para mafia di negara tersebut akan merasa kesulitan untuk menyelundupkan bolivar ke luar dari negaranya. Hal tersebut akan mendorong para warga Venezuela untuk secepatnya mendepositkan uang mereka di Bank lokal untuk ditukarkan dengan uang yang baru karena uang kertas sudah tidak bisa lagi digunakan pada pekan ini. hal ini menjadi hal yang baru dalam krisis ekonomi di Venezuela.

Dalam persnya, Pemerintah Venezuela mengatakan bahwa aksi penutupan perbatasan dengan kolombia sangat penting untuk dilakukan karena sebagai langkah untuk mengantisipasi serangan kriminal yang dilakukan mafia terhadap mata uang Venezuela.

Seperti diketahui, banyak warga Venezuela yang sering pergi ke kota perbatasan untuk menukarkan uangnya, Bolivar dengan Dollar AS atau hanya sekedar dibelanjakan. Sebab di Kolombia segala kebutuhan dasar sangat tersedia banyak. di Venezuela nilai uang terbesar adalah uang kertas 100 bolivar, berdasarkan nilai tukar yang dipatok pemerintah uang tersebut setara dengan 15 Sen US Dollar , namun jika ditukar secara tidak resmi uang tersebut senila 2 sen US Dollar. Dan kini pemerintah akan mulai membuat uang baru yang bernilai antara 500 dan 20.000 bolivar.

About Trend Indonesia