Trend Indonesia Informasi Lengkap Tentang Tren di Indonesia
pada perdagangan pekan ini, harga minyak mentah dunia mengalami penuruanan. Hal tersebut dikarenakan adanya kekhawatiran akibat produsen minyak besar yang dipimpin Rusia dan Arab Saudi akan bertemu pada bulan ini untuk membahas pembatasan produksi. Namun pasar masih percaya dan akan mempertahankan sebagian keuntungannya pada minyak Brent di London yang ditutup di atas batas psikologis US$ 40 per barel.
Pada penutupan Di New york pekan lalu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk dikirim bulan april mengalami penurunan sekitar 45sen menjadi US$ 37,84 per barel. Sementara itu minyak mentah Brent North Sea mengalami penurunan US$ 1,02 menjadi US$ 40,05 per barel pada saat di perdagangkan di london, inggris
Penurunan harga minyak tersebut dikaitkan dengan isu bahwa akan adanya pertemuan para produsen utama minyak untuk mengatasi kelebihan pasokan sulit dilakukan karena Iran menolak membatasi produksi. Saat ini pasar banyak yang menjual minyak sedkit. Karena masih ada keraguan tentang adanya pertemuan para produsen minyak dunia tersebut.
Jika pertemuan tersebut memang mungkin terjadi bukan tidak mungkin akan ada perselisihan antara produsen-produsen OPEC dan non-OPEC tentang target tingkat produksi. Munculnya isu pemberian batasan produksi minyak merebak usai diskusi yang di pimpin oleh Arab Saudi dan Rusia pada Februari setelah produksi global Januari menambah membanjirnya pasokan.
Hasil pencarian dari:
- minyak mentah mail (14)
