Home / Ekonomi / Komoditi / Harga emas masih tertekan dua faktor ini

Harga emas masih tertekan dua faktor ini

Harga emas dunia masih tertekan pada transaksi awal minggu ini (22/12). Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran segera naik dan turun sebesar 0,2%. Pada pukul 09.44 waktu Singapura, harga kontrak yang sama berada di level US$ 1.196,51 per troy ounce.

Pada pekan lalu, harga emas tergerus 2,2% menjadi US$ 1.183,89 per troy ounce. Ini merupakan penurunan mingguan pertama dalam tiga pekan terakhir.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan harga emas. Pertama, pelaku pasar menganggap the Federal Reserve semakin dekat untuk menaikkan suku bunga acuannya. Dalam pernyataannya pada pekan lalu, Pimpinan the Fed Janet Yellen mengatakan, pihaknya akan bersabar untuk menaikkan suku bunga acuan pada waktu yang tepat.

Selain itu, penguatan dollar AS memangkas tingkat permintaan emas. The Bloomberg Dollar Spot Index pagi ini mendekati level tertingginya sejak 2009.

“Penguatan dollar AS dan outlook kenaikan suku bunga AS meski inflasi masih rendah, menjadi penyebab mengapa harga emas rendah,” jelas James Steel, analis HSBC Securities Inc.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari diperdagangkan di level US$ 1.197,40 per troy ounce di Comex, New York dari posisi US$ 1.196 per troy ounce pada 19 Desember lalu.

About Trend Indonesia