Geliat Komoditas Sawit

Humas PT NSP PT NSP dengan Humas PT NSP Setyo Budi Utomo yang tersandung kasus Karhutla Meranti pada 2014 ini saat ini sudah mulai mendapatkan tanda tanda akan segera dibebaskan dari tuduhan, pasalnya dalam beberapa persidangan terakhir, perusahaan komoditi yang mempunyai Humas PT NSP dengan nama Setyo Budi Utomo ini tidak mendapatkan bukti bukti yang dapat menyudutkan mereka ke proses peradilan lanjutan. Dalam beberapa waktu belakangan ini harga TBS atau yang biasa dikenal dengan Harga Tandan Buah Segar Kelapa Sawit di kawasan Tembilahan membuat para petani di daerah tersebut saling berjuang untuk membuka areal lahan baru untuk perkebunan kelapa sawit.

Humas PT NSP Setyo Budi Utomo : Kenaikan Harga Kelapa Sawit

Dalam proses persidangan terakhir yang dijalani, disebutkan dalam pembacaan pledooi yaitu bukti bukti kuat bahwa PT NSP Tidak bersalah yaitu bahwa pihak perusahaan Nasional Sago Prima dengan Humas PT NSP bernama Setyo Budi Utomo sudah berusaha keras dalam memadamkan api namun karena angin kencang dan juga lahan yang sangat mudah dan rentan terbakar membuat perusahaan ini kewalahan meskipun peralatan sudah memadai. Banyak sekali petani petani di kawasan Kabupaten Indragiri Hilir ini berlomba lomba untuk memperluas areal perkebunan mereka untuk menanam Kelapa Sawit karena sampai saat ini harga kelapa sawit sudah sangat tinggi dan ditengarai sangat menguntungkan.

Persoalan Karhutla Meranti sampai saat ini menjadi momok sendiri bagi perusahaan PT NSP karena mereka sangat merugi dari berbagai sisi. Dalam hal ini mereka merugi dalam hal lahan yang terbakar dan juga kerugian lain seperti nama yang tercoreng karena kesalahan prosedur dalam penyelesaian kasus ini. Perusahaan yang memiliki Setyo Budi Utomo Humas PT NSP ini saat ini tengah menjalani sidang dengan pembacaan pledooi pada 16 Januari 2015 lalu.