Trend Indonesia Informasi Lengkap Tentang Tren di Indonesia
Mobil sekarang ini sudah bukan merupakan barang mewah lagi, umumnya orang membeli mobil untuk keperluan transportasi yang aman, fenomena ini yang menyebabkan peminat mobil bekas masih sangat tinggi sehingga penjualan mobil bekas pun tetap tinggi meskipun harga mobil bekas mengalami kenaikan. Jadi kenaikan harga bahan bakar minyak tidak berpengaruh dalam waktu yang lama, tetapi hanya berlangsung sebentar saja.
Efek domino dari kenaikan BBM ini hanya berlangsung sekitar tiga sampai emapat bulan saja, setelah itu animo masyarakat terhadap mobil bekas akan kembali ramai seperti semula. Para pebisnis mobil bekas pun sampai saat ini masih ramai, bahkan cenderung akan makin banyak stok dan jenis mobil bekas yang akan muncul.
Prediksi setelah kenaikan BBM ini untuk penjualan para konsumen cenderung akan mencari mobil bekas dengan kapasitas mesin yang kecil dengan tujuan mengirit penggunaan bahan bakar minyak, sedangkan para pemilik mobil dengan kapasitas mesin yang relatif besar akan menjualnya dan menggantinya dengan mobil bermesin kecil.
Karena adanya kebutuhan itu, beberapa pebisnis mobil bekas menawarkan bantuan untuk membantu konsumen menjual mobilnya dengan proses dan syarat yang mudah, hanya dalam dua langkah konsumen dapat measang iklan dan menawarkan mobil miliknya dengan sangat mudah.
