Trend Indonesia Informasi Lengkap Tentang Tren di Indonesia
Pada tanggal 21 Januari lalu, pergantian Presiden Amerika Serikat dilakukan. Dalam masa pelantikan tersebut tidak sedikit masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa. aksi yang dijuluki “Women’s March”. Aksi tersebut dilakukan setelah pergantian Presiden AS yang baru Donald Trump.
Banyak warga Amerika yang melakukan unjuk rasa terhadap presiden terbarunya tersebut karena Trump sering kali mengatakan hal yang kontroversial, yang mengandung unsur kebencian, rasisme hingga merendahkan kaum wanita.
Bukan hanya warga sipil yang menyuarakan pendapat namun banyak juga di ikuti oleh sejumlah Bintang Hollywood, seperti, Katty Perry, Madonna, Miley Cyrus, Chissy Taigen, Scarlett Johansson, Taylor Swift dan masih banyak lagi. Para pesohor Hollywood tersebut ikut turun ke jalan dengan menyampaikan aspirasinya.
Namun tidak semua turun ke jalan, seperti Taylor Swift yang lebih memilih media sosial sebagai sarana untuk memberikan dukungannya. Ia pun menuliskan di akun Twitternya, “ Cinta, Rasa bangga serta hormatku untuk mereka yang sedang turun ke jalan hari ini dan setiap hari aku bangga menjadi wanita, #WomensMarch,” cuit Taylor Swift dalam akun
Namun siapa sangka, kicauan nya di media sosial mendapatkan cibiran. Sebab selama ini ia sering kali bungkam suara prihal prefensinya terhadap politik. Ia hanya baru sekali mencuit masalah politik saat pemilu presiden lalu.
“Kamu kemana saja sih selama ini”. Kicauan netizen terhadap Swift, sambil mengunggah potongan videoklip Rihanna yang bertajuk “Where Have You Been”. Akibat kicauan tersebut, Taylor Swift di anggap sebagai oportunis atau mengambil kesempatan yang dianggapnya menguntungkan. Bukan hanya itu, masih banyak juga para penggemarnya yang terus mengkritik Taylor swift
