Home / Gaya Hidup / Kesehatan / Ayah Ikut Mengasuh Anak Turunkan Risiko Anak Terserang Obesitas

Ayah Ikut Mengasuh Anak Turunkan Risiko Anak Terserang Obesitas

ak hanya ibu, ayah juga memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak. Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak yang sering bermain bersama ayahnya terhindar dari risiko obesitas.

Dilansir dari Reuters, Michelle Wong dari John Hopkins Bloomberg School of Public Health menjelaskan, bahwa ayah yang turut mengasuh anak bisa menurunkan risiko obesitas pada anak hingga 30%. Kegiatan yang dilakukan pun berupa memberikan makan dan bermain bersama anak.

“Saat ayah terlibat, maka anak mendapat pengasuhan yang optimal. Ia diperhatikan dan diberi kasih sayang oleh kedua orang tuanya, yang membuat kualitas pengasuhannya meningkat,” papar Wong.

Penelitian ini melibatkan 10700 responden anak yang lahir pada tahun 2001 dan diteliti berat badannya hingga berumur tujuh tahun. Selanjutnya peneliti meneliti jam kerja orang tua dan mereka diminta untuk mengisi pertanyaan berapa lama waktu yang dihabiskan untuk mengurus anak.

Hasil penelitian ini pun menunjukkan bahwa ayah yang memperbanyak waktu bersama anak bisa menurunkan risiko obesitas pada anak usia 2-4 tahun hingga 6%. Penurunan risiko pun terjadi lebih besar saat anak usia 7 tahun, yakni sebesar 8%.

Berdasarkan hasil tersebut, peneliti menilai bahwa keterlibatan ayah membuat buah hati mereka lebih sering untuk bermain di luar ruangan dan melakukan aktivitas fisik. Hal ini pun membuat anak menjadi lebih banyak bergerak dan aktif sehingga menurunkan risiko obesitas.

“Bermain di luar ruangan memiliki banyak manfaat dan lebih baik daripada hanya duduk di depan layar, memainkan gadget atau makan makanan dengan gizi rendah,” pungkasnya.

Promosi Kesehatan merupakan program dari pemerintah yang menunjuk Kementerian Kesehatan khususnya Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Agar terdapat petugas promosi kesehatan yang nantinya berada di setiap puskesmas sebagai lembaga pelayanan kesehatan yang bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Tujuan promosi kesehatan adalah agar dapat memberikan informasi kepada masyarakat terkait peningkatan kualitas kesehatan, baik kesehatan individu ataupun kelompok. Promosi kesehatan bisa dilakukan dimana saja termasuk juga promosi kesehatan di sekolah dan promosi kesehatan di tempat kerja. Dan Direktorat Promosi Kesehatan bertugas untuk menyiapkan dan melakukan kegiatan promosi kesehatan dan melakukan penyebarluasan segala bentuk informasi kesehatan kepada masyarakat.

Konsep promosi kesehatan itu sendiri adalah dengan memberikan edukasi dan sosialisasi tentang kesehatan kepada masyarakat di semua kalangan. contoh promosi kesehatan yang tengah digaungkan adalah program Indonesia Eliminasi Tuberkulosis pada tahun 2030.

About Trend Indonesia