Home / Internasional / 150 tahun Kanada, Ottawa jadi benteng

150 tahun Kanada, Ottawa jadi benteng

Pasukan keamanan Kanada mengubah Ottawa menjadi benteng menghadapi terorisme di tengah suasana menyambut perayaan besar hari jadi ke-150 negara berlambang Daun MapelĀ  itu pada 1 Juli 2017, yang bakal dihadiri setengah juta orang termasuk Pangeran Charles dan istrinya Camilla dari Inggris.

Pihak berwenang telah menutup jalan-jalan di pusat kota Ottawa dengan menempatkan penghalang semen di pintu masuk Gedung Parlemen (Parliament Hill).

Upaya itu sekaligus untuk mencegah kejadian fatal serangan teroris menabrakkan kendadaraan ke khalayak ramai, seperti di London (Inggris), Nice (Prancis) dan Stockholm (Swedia) beberapa waktu lalu.

Pesta terbesar akan digelar pada Sabtu ini untuk memperingati ulang tahun ke-150 Kanada, yang pernah dijajah Inggris dan Prancis.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan kepada wartawan bahwa warga Kanada harus merasa nyaman saat mereka memperingati ulang tahun negerinya

“Mengetahui layanan polisi dan lembaga intelijen yang luar biasa, melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk membuat orang tetap aman,” ujarnya, seperti dikutip kantor berita Reuters.

Namun, juru bicara Menteri Keselamatan Publik Kanada Ralph Goodale menolak untuk mengomentari langkah-langkah keamanan secara khusus di Ottawa. Hal ini terkait adanya kemungkinan ancaman aksi terorisme yang harus segera diantisipasi.

Perayaan di sekitar peringatan Hari Kanada pada tahun-tahun sebelumnya biasanya berlangsung santai, dan pengunjung bebas berjalan ke Parliament Hill untuk melihat pertunjukan musik, pagelaran pesawat terbang militer maupun pidato oleh sejumlah para politisi.

Hanya saja, pengunjung pada Hari Kanada tahun ini harus melalui pemeriksaan menggunakan detektor logam di tubuh maupun barang bawaannya.

Polisi yang terlibat juga dalam jumlah besar, meski pihak berwenang menolak memberikan jumlahnya demi alasan keamanan. Polisi Ottawa telah memerintahkan setiap personel yang tidak dijadwalkan cuti tahunan untuk bertugas pada Sabtu.

Pihak keamanan Kanada memperkirakan bahwa hingga 500.000 orang akan menghadiri acara di Parliament Hill dan tempat-tempat terdekat dari Sabtu sampai Senin (3/7), yang juga merupakan hari libur nasional.

Tingkat ancaman keamanan di Kanada, menurut kepolisian setempat, berada di level medium sejak Oktober 2014, ketika seorang pria bersenjata membunuh seorang tentara dan kemudian menyerbu masuk ke Parlemen sebelum ditembak mati polisi.

 

Sumber : AntaraNews

About Trend Indonesia